Penulis: Isma’ilia Khoirun Nasta’in (izmalia98@gmail.com)
Hai kawan, semoga kalian selalu
dalam kebaikan. Masih bersama saya Ismailia yang akan belajar bareng tentang
animasi nih. Pada postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang ide certa
dalam membuat animasi, sudah mengertikah kalian? Sudah dong ya. Saya yakin
kalian sangat antusias dalam belajar animasi ini. Oke, karena kita sudah
membahas entang ide cerita, maka potingan kali ini akan membahas tentang
storyboard dalam animasi. Kalian sudah tahu apa itu soryboard? Untuk orang yang
suka maupun sudah terlibat dalam dunia broadcasting pasti sudah tidak asing
lagi dengan kata storyboard. Namun untuk kalian orang yang masih newbie dalam
dunia broadcasting bagaimana? Tenang saja, disini saya akan menjelaskan secara
singkat tentang storyboard. Warning! Pembahasan kita sudah mulai menjurus hlo,
jadi yang fokus yaa!!
Perlu kita ketahui bahwa sebelum
membuat animasi pertama-tama anda harus mengenal storyboard. Storyboard adalah
sebuah penggambaran jalan cerita sesuai dengan ide cerita berisi tentang
pengambilan sudut gambar, pengisian suara, serta efek-efek khusus. Penggambaran
jalan cerita berbentuk potongan gambar atau komik yang di sertai penjelasan
alur cerita yang di buat dengan kertas dan alat tulis manual.
Bagaimana kawan? Sudahkah punya
gambaran tentang storyboard animasi? Memang ini bagi sebagian orang sangat
menyulitkan, karena mereka beranggapan bahwa membuat storyboard lebih susah
daripada membuat animasi itu sendiri. Mereka juga beranggapan bahwa yang
namanya ide itu bisa berubah-ubah sesuai pada praktek nyata, jadi menurut
mereka storyboard ini akan sia-sia karena pada saat sudah action, toh akhirnya
juga ganti sesuai dengan kondisi dan
situasi serta problem yang dihadapi.
Namun pemikiran-pemikiran yang seperti ini perlu untuk diluruskan.
Kita harus tahu bahwa yang
namanya storyboard itu digunakan sebagai acuan, patokan, batasan dari apa yang
akan kita buat. Saya yakin, imajinasi kalian akan selalu berubah dengan seiring
berjalannya waktu. Maka dari itu, storyboard ini sebagai acuan dasar dalam
membuat sebuah animasi untuk membatasi ide ide lain yang muncul. Sebenarnya
bukan untuk membatasi, namun kita berfikir gampang saja, jika otak kita selalu
memunculkan ide-ide dan ingin mengaplikasikannya, maka karya membuat animasimu
takkan pernah selesai man, teman.
Mungkin ada yang bertanya,
bagaimana jika ide kita meleset jauh dari apa yang kita rencanakan. Nah, ini
nih, yang jadi problem. Maka dari itu, kalian harus merencanakan sedetail dan
sematang mungkin dalam storyboard ini. Jadi kalian tidak harus menganti terlalu
banyak. Ini pentingnya storyboard dalam
animasi.
Buat kalian yang masih ngambang
bagaimana bentuk storyboard dalam animasi, saya punya gambaran sederhana yang
bisa kalian lihat, ini hlo yang namanya storyboard dalam animasi, untuk lebih
jelasnya silakan lihat gambar di bawah ini.
Gimana? Udah punya gambaran kan?
So, buat storyboardmu mulai dari sekarang. Kemudian langkah apa yang harus kita
lakukan setelah membuat storyboard? Kita akan mulai membuat karakter sederhana
untuk animasi. Mau tahu? Tunggu postingan selanjutnya yaa!! So, lihat dan
kunjungi terus kawasan-animasi.blogspot.com dan sampai jumpa di pembelajaran
selanjutnya!!
No comments:
Post a Comment