Thursday, December 22, 2016

Storyboard Animasi, Ribet Nggak Sih?

Share it Please

Penulis: Isma’ilia Khoirun Nasta’in (izmalia98@gmail.com)

Hai kawan, semoga kalian selalu dalam kebaikan. Masih bersama saya Ismailia yang akan belajar bareng tentang animasi nih. Pada postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang ide certa dalam membuat animasi, sudah mengertikah kalian? Sudah dong ya. Saya yakin kalian sangat antusias dalam belajar animasi ini. Oke, karena kita sudah membahas entang ide cerita, maka potingan kali ini akan membahas tentang storyboard dalam animasi. Kalian sudah tahu apa itu soryboard? Untuk orang yang suka maupun sudah terlibat dalam dunia broadcasting pasti sudah tidak asing lagi dengan kata storyboard. Namun untuk kalian orang yang masih newbie dalam dunia broadcasting bagaimana? Tenang saja, disini saya akan menjelaskan secara singkat tentang storyboard. Warning! Pembahasan kita sudah mulai menjurus hlo, jadi yang fokus yaa!!
Perlu kita ketahui bahwa sebelum membuat animasi pertama-tama anda harus mengenal storyboard. Storyboard adalah sebuah penggambaran jalan cerita sesuai dengan ide cerita berisi tentang pengambilan sudut gambar, pengisian suara, serta efek-efek khusus. Penggambaran jalan cerita berbentuk potongan gambar atau komik yang di sertai penjelasan alur cerita yang di buat dengan kertas dan alat tulis manual.
Bagaimana kawan? Sudahkah punya gambaran tentang storyboard animasi? Memang ini bagi sebagian orang sangat menyulitkan, karena mereka beranggapan bahwa membuat storyboard lebih susah daripada membuat animasi itu sendiri. Mereka juga beranggapan bahwa yang namanya ide itu bisa berubah-ubah sesuai pada praktek nyata, jadi menurut mereka storyboard ini akan sia-sia karena pada saat sudah action, toh akhirnya juga ganti sesuai dengan  kondisi dan situasi serta problem yang dihadapi.  Namun pemikiran-pemikiran yang seperti ini perlu untuk diluruskan.
Kita harus tahu bahwa yang namanya storyboard itu digunakan sebagai acuan, patokan, batasan dari apa yang akan kita buat. Saya yakin, imajinasi kalian akan selalu berubah dengan seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, storyboard ini sebagai acuan dasar dalam membuat sebuah animasi untuk membatasi ide ide lain yang muncul. Sebenarnya bukan untuk membatasi, namun kita berfikir gampang saja, jika otak kita selalu memunculkan ide-ide dan ingin mengaplikasikannya, maka karya membuat animasimu takkan pernah selesai man, teman.
Mungkin ada yang bertanya, bagaimana jika ide kita meleset jauh dari apa yang kita rencanakan. Nah, ini nih, yang jadi problem. Maka dari itu, kalian harus merencanakan sedetail dan sematang mungkin dalam storyboard ini. Jadi kalian tidak harus menganti terlalu banyak.  Ini pentingnya storyboard dalam animasi.
Buat kalian yang masih ngambang bagaimana bentuk storyboard dalam animasi, saya punya gambaran sederhana yang bisa kalian lihat, ini hlo yang namanya storyboard dalam animasi, untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah ini.


Gimana? Udah punya gambaran kan? So, buat storyboardmu mulai dari sekarang. Kemudian langkah apa yang harus kita lakukan setelah membuat storyboard? Kita akan mulai membuat karakter sederhana untuk animasi. Mau tahu? Tunggu postingan selanjutnya yaa!! So, lihat dan kunjungi terus kawasan-animasi.blogspot.com dan sampai jumpa di pembelajaran selanjutnya!!

No comments:

Post a Comment

Followers